Secuil Kisah Hidupku

Hidup Adalah Film Terbaik

Surabaya

Cerita kali ini tentang perjalananku dan temen-temen ke Surabaya.
Waktu itu hari Rabu aku kuliah mulai pagi sampek sore. Tiba-tiba aku dan temenku berbicara masalah "kapan mau ke Surabaya",
langsung tanpa pikir panjang temenku bilang "sekarang aja"
Aku : "yang bener"

Langsung waktu itu juga aku cepet-cepet makan siang dan setelah makan itu juga aku dan temen-temen berangkat. Ada Andi (Jablay), Galeh (Ben), Angga (Aming), Husni, dan Yogi (kebo). Kita siap-siap dulu di kosnya kebo.
Waktu itu aku sudah selesai kuliah tapi temen-temen sebenernya masih ada 1 kuliah lagi, akhirnya mereka ber-5 itu gak masuk kuliah, tapi malah ke Surabaya.

Waktu menunjukkan pukul 15.30.
Kita ber-6 pun langsung berangkat, perjalanan awalnya tidak macet tapi setelah sampai lawang rintik kecil hujan mulai menetes, kita pun masih tetep jalan terus.
Sampai di pandaan hujan deres pun mulai turun, kita semua berhenti di pinggir jalan untuk pakai jas hujan, setelah itu jalan lagi meskipun hujan deres.
Sampai di porong jalan bener-bener macet total, meski sudah terang tapi kita masih tetep pakai jas hujan.

Di kemacetan porong itu kita banyak yang ke pisah-pisah jalannya.
Sampai akhirnya aku dan jable nunggu di pinggir jalan sambil lepas jas hujan, eh yang muncul cuma kebo dan husni, aming dan ben menghilang.
Sampai di daerah sidoarjo hujan deres lagi kali ini lebo deres dari yang pertama kita berangkat. Dan aku dan jable ke pinggir jalan lagi untuk pakai jas hujan, sampai akhirnya kita ber-4 terseat di sidoarjo mencari aming dan ben gak ketemu.

Akhirnya ketemunya di pinggir jalan ke arah Surbaya.
Setelah ketemu kita langsung jalan lagi ke Surabaya, meskipun hujan deres, setelah masuk di Surabaya malah kebo dan husni yang ngilang. Langsung kita ber-4 yang masih ngumpul makan dulu dan setelah itu janjian sama yang terpisah langsung meuju TP.

Di TP akhirnya kita semua kumpul lagi, meskipun basah kuyup sepatu kita semua, kita sedikit gak PD masuk ke mallnya.
Lihat harganya sepatu di sana, wow.. sangat mahal.
Tapi beberapa temen dan aku dapet kaos kaki yang diskonan.

Setelah dari TP kita ke pisah lagi sama kebo dan husni, langsung deh janjian ke pasar malam di DTC.
Di pasar itu aku dapet sepatu yang ada gambarnya di atas, ya dapet harga murah kok setelah melalui perdebatan harga.
Temen-temen ada yang dapet ada yang tidak dapet.

Ya itu perjalanan pertamaku ke Surabaya naik sepeda motor di mana memakan waktu 3 jam untuk perjalanan disertai hujan deres.
Kita semua sampai Malang lagi pukul 02.00 dini hari. Jalannya sangat sepi waktu pulang itu.
Kemudian ada rencana lagi ke Bali naik sepeda motor, apa gak bakal ke pisah kayak ke Surabaya ya...
Di Surabaya aja begitu, ya kalau begitu dilihat nanti saja pas ke Bali.
Sekian cerita mengenai Surabaya.

0 Coment:

Posting Komentar