detak - detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau tak kan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu - abu
memori cerita cinta aku, dia dan kamu
saat dia dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dad was a moment a part of sweet memories
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, it's our time to make a history
satu alasan kenapa kau ku rekam dalam memori
satu cerita teringat di dalam hati
karna kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakkan menuju masa depan
saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi, hal yang biasa
satu per satu memori terekam
di dalam api semangat yang tak mudah padam
ku yakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan
bergegaslah kawan, tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
berikan senyuman, sebuah perpisahan
kenanglah sahabat..
KITA NTUK SELAMANYA